Makanan Para Pemberani yang Bikin Mual Para Penakut, Coba Kalau Berani
Ini dia makanan makanan para pemberani saja yang tentu bikin mual para penakut, ini budaya saja sih, mau makan silahkan nggak juga sangat dianjurkan. Manusia memang tidak habisnya dalam hal unik dan keanehan di dunia ini, ada makan yang dominan orang tidak menyukainya.
Namun dibelahan dunia lain makanan ini digemari bahkan menjadi ciri khas daerah ini, kalau di Indonesia, jangankan menjualnya yang melihat saja pasti langsung akan merasa mual, mari simak makanan para pemberani ini.
Escamoles
Escamoles adalah telur dari semut hitam yang besar. Wah atau mungkin sama dengan kroto yang sering kita jumpai untuk makanan burung. Nah ini kok dimakan manusia, yups ini makanan yang sudah biasa dijumpai di Meksiko. Bagi orang sana, telur semut memiliki tekstur seperti keju.
Cara yang paling populer untuk makan mereka adalah dalam taco dengan guacamole yaitu makanan khas Meksiko yang berbahan dasar alpukat. Waduh apa ga takut tuh waktu makan ternyata ada semutnya. Siap-siap aja deh digigit.
Cazu Marzu
Cazu Marzu adalah keju yang terbuat dari susu domba dan sengaja dibiarkan beberapa lama agar dipenuhi oleh Piophila Casei atau "lalat keju". Yups, hasilnya adalah keju tersebut lama-lama akan dikuasai oleh belatung dan berbagai bakteri lainnya. hmm "Maknyus" juga kelihatannya.
Bagi penggemar makanan ini, sudah menjadi makanan yang sangat nikmat untuk dikonsumsi tentunya mereka harus berhati-hati dengan binatang-binatang kecil yang menyatu dengan keju tersebut. Cazu Marzu berasal dari Sardinia, Italia. unikbaca.com
Lutefisk
Walaupun tidak separah makanan sebelumnya namun makanan ini cukup aneh. Lutefisk makanan asal norwegia ini adalah hidangan tradisional yang menampilkan ikan cod Norwegia yang telah direndam selama berhari-hari dalam larutan alkali, sampai daging cukup "pedas" untuk melarutkan peralatan makan yang terbuat dari perak.
Bagi anda yang tidak tahu, cairan alkali yaitu kalium hidroksida atau sodium hidroksida, adalah bahan kimia industri yang kuat yang digunakan untuk membersihkan saluran, membunuh tanaman, baterai dan manufaktur biodiesel. Kontak dengan larutan alkali dapat menyebabkan luka bakar kimia, bekas luka permanen, kebutaan.
Baby Mice Wine
Kali ini minuman asal Korea tersirat dari nama nya pasti kita sudah tahu, ya bayi tikus, adalah "minuman kesehatan" tradisional Cina dan Korea yang ternyata rasanya seperti bensin mentah. Tikus kecil, yang matanya masih tertutup, "dipetik" dari pelukan ibu mereka yang penuh kasih saat masih hidup ke dalam botol anggur beras.
Mereka diambil untuk difermentasikan ke dalam minuman ini, sementara orang tua mereka terkulai sedih meratapi anak-anaknya.
Balut
Balut merupakan makanan kesukaan warga filipina dan kamboja. Balut adalah telur bebek yang telah dierami induknya namun tidak sampai menetas. Beberapa hari sebelum menetas, telur yang akan menjadi calon "bayi" ini segera dimasak, direbus hidup. www.unikbaca.com
Bagi orang yang memakannya balut mempunyai tekstur yang renyah dan unik-gila. Bisa dilihat di gambar saat pengupasan telur, terlihat janin si bebek walaupun masih belum utuh. Para pedagang kaki lima biasanya menjual balut di malam hari.
Namun dibelahan dunia lain makanan ini digemari bahkan menjadi ciri khas daerah ini, kalau di Indonesia, jangankan menjualnya yang melihat saja pasti langsung akan merasa mual, mari simak makanan para pemberani ini.
Escamoles
Escamoles adalah telur dari semut hitam yang besar. Wah atau mungkin sama dengan kroto yang sering kita jumpai untuk makanan burung. Nah ini kok dimakan manusia, yups ini makanan yang sudah biasa dijumpai di Meksiko. Bagi orang sana, telur semut memiliki tekstur seperti keju.
Cara yang paling populer untuk makan mereka adalah dalam taco dengan guacamole yaitu makanan khas Meksiko yang berbahan dasar alpukat. Waduh apa ga takut tuh waktu makan ternyata ada semutnya. Siap-siap aja deh digigit.
Cazu Marzu
Cazu Marzu adalah keju yang terbuat dari susu domba dan sengaja dibiarkan beberapa lama agar dipenuhi oleh Piophila Casei atau "lalat keju". Yups, hasilnya adalah keju tersebut lama-lama akan dikuasai oleh belatung dan berbagai bakteri lainnya. hmm "Maknyus" juga kelihatannya.
Bagi penggemar makanan ini, sudah menjadi makanan yang sangat nikmat untuk dikonsumsi tentunya mereka harus berhati-hati dengan binatang-binatang kecil yang menyatu dengan keju tersebut. Cazu Marzu berasal dari Sardinia, Italia. unikbaca.com
Lutefisk
Walaupun tidak separah makanan sebelumnya namun makanan ini cukup aneh. Lutefisk makanan asal norwegia ini adalah hidangan tradisional yang menampilkan ikan cod Norwegia yang telah direndam selama berhari-hari dalam larutan alkali, sampai daging cukup "pedas" untuk melarutkan peralatan makan yang terbuat dari perak.
Bagi anda yang tidak tahu, cairan alkali yaitu kalium hidroksida atau sodium hidroksida, adalah bahan kimia industri yang kuat yang digunakan untuk membersihkan saluran, membunuh tanaman, baterai dan manufaktur biodiesel. Kontak dengan larutan alkali dapat menyebabkan luka bakar kimia, bekas luka permanen, kebutaan.
Baby Mice Wine
Kali ini minuman asal Korea tersirat dari nama nya pasti kita sudah tahu, ya bayi tikus, adalah "minuman kesehatan" tradisional Cina dan Korea yang ternyata rasanya seperti bensin mentah. Tikus kecil, yang matanya masih tertutup, "dipetik" dari pelukan ibu mereka yang penuh kasih saat masih hidup ke dalam botol anggur beras.
Mereka diambil untuk difermentasikan ke dalam minuman ini, sementara orang tua mereka terkulai sedih meratapi anak-anaknya.
Balut
Balut merupakan makanan kesukaan warga filipina dan kamboja. Balut adalah telur bebek yang telah dierami induknya namun tidak sampai menetas. Beberapa hari sebelum menetas, telur yang akan menjadi calon "bayi" ini segera dimasak, direbus hidup. www.unikbaca.com
Bagi orang yang memakannya balut mempunyai tekstur yang renyah dan unik-gila. Bisa dilihat di gambar saat pengupasan telur, terlihat janin si bebek walaupun masih belum utuh. Para pedagang kaki lima biasanya menjual balut di malam hari.
Makanan Para Pemberani yang Bikin Mual Para Penakut, Coba Kalau Berani
Reviewed by Kendawangan
on
1/04/2012 04:02:00 PM
Rating: