Perang Paling Mahal di Dunia, Dalam Sejarah Umat Manusia Penghuni Bumi
Daftar perang paling mahal di dunia dalam sejarah umat manusia sebagai salah satu penghuni Bumi ini. Perang merupakan hal yang seharusnya kita hindari dan jauhi.
Hingga saat ini banyak sekali peperangan-peperangan yang telah terjadi, dan karena itu pula banyak sekali korban-korban yang berjatuhan akibat peperangan. Beberapa kerugian tak hanya hilangnya nyawa manusia, namun juga kerusakan fasilitas serta rumah-rumah pemukiman penduduk.
1. Perang Tiga Negara
Pernah mendengar novel "Kisah Tiga Negara" atau seri permainan dengan judul "Dynasty Warrior", memang novel dan permainan tersebut memilih Zaman Tiga Negara sebagai latar utamanya. Zaman Tiga Negara merupakan sebuah zaman di penghujung Dinasti Han di saat Tiongkok tercepah menjadi tiga negara yang saling bermusuhan.
Perang Tiga Negara sendiri terdiri dari perang-perang daerah yang telah menewaskan ribuan hingga jutaan nyawa. Zaman Tiga Negara dimulai pada tahun 220 M dan berakhir pada tahun 280 M.
Selesainya zaman ini menandai sebuah perubahan besar, dimana pada saat itu negeri Tiongkok memasuki dinasti baru yaitu Dinasti Jin. Jika dihitung, perang ini merupakan perang antar umat manusia termahal setelah Perang Dunia II.
2. Pemberontakan Taiping
Pemberontakan Taping merupakan revolusi skala besar yang dikobarkan pada tahun 1850 hingga 1864 oleh Hong Xiuquan, seorang pemeluk Kristen heterodoks. Ia mendirikan sebuah Kerajaan Surga Taiping dengan ibukota di Nanjing dan memperoleh kekuasaan di sebagian Cina Selatan, dan pada puncaknya menguasai sekitar 30 juta orang pada saat itu.
Ia dan pengikutnya melakukan sebuah reformasi yang bertujuan untuk menghapus beberapa tradisi serta undang-undang yang berlaku. Namun tujuannya yang paling kontroversial adalah untuk menggantikan Kong Hu Cu, Buddha dan agama tradisional China lainnya menjadi agama Kristen.
Perang sipil China ini merupakan salah satu perang di Asia yang paling luas dan merupakan salah satu contoh perang pertama di dunia modern yang mengikutsertakan tidak hanya pria dewasa, namun juga wanita, tua, muda, bahkan anak-anak, sehingga tidak ada yang namanya warga sipil pada waktu itu. Tidak mengejutkan dampak dan kerugian yang disebabkan oleh perang ini sangat menyeramkan.
3. Invasi Bangsa Mongol
Bangsa Mongol seperti yang kita tahu merupakan sebuah bangsa yang senang sekali berperang. Tentu saja mereka tidak hanya senang berperang, namun ahli dalam bidangnya. Pasukan Mongol terkenal bengis dan kejam, dengan pasukan kavaleri panah yang sangat terlatih, hampir seluruh wilayah Eropa dan Asia berhasil dikuasainya.
Sejak pertama kali didirikan oleh Jenghis Khan hingga diperluas wilayahnya oleh anak-anaknya, banyak sekali pertempuran-pertempuran yang telah mereka lalui. Karena kebengisannya, bangsa Eropa menyebut bangsa Mongol dengan sebutan "Orang dari neraka".
Saking banyaknya korban yang meninggal akibat peperangan oleh bangsa Mongol, dikatakan bahwa darah yang berasald dari korban yang mereka bunuh mengakibatkan polusi udara pada saat itu. Meskipun bangsa Mongol pernah gagal menguasai Indonesia, tidak menutup kemungkinan bahwa terdapat kesempatan bahwa anda memiliki garis keturunan dari bangsa Mongol.
4. Perang Dunia I
Perang Dunia I merupakan perang dunia terbesar pertama yang pernah terjadi karena melibatkan semua kekuatan besar dunia pada waktu itu. Penyebab Perang Dunia I adalah munculnya konflik-konflik yang lama kelamaan menjadi sangat banyak dan akhirnya mengikutsertakan negara-negara di Eropa khususnya pada waktu itu.
Namun penyebab utama terjadinya perang ini adalah terbunuhnya Archduke Franz Ferdinand dari Austria beserta istrinya. Perang Dunia I menewaskan jutaan nyawa.
Namun faktanya, kebanyakan hampir satu satu pertiga prajurit yang meninggal pada saat itu disebabkan oleh suatu wabah yang dikenal dengan nama Flu Spanyol. Namun tetap saja, dampak dan kerugian yang disebabkan oleh perang besar ini sungguh sangat mengkhawatirkan.
5. Perang Dunia II
Perang Dunia II merupakan perang dunia terbesar kedua yang pernah terjadi dalam sejarah umat manusia. Peperangan ini dimulai karena adanya perlombaan antara negara-negara Eropa untuk memperkuat militerisme mereka.
Penyebab utama Perang Dunia II adalah pernyataan Britania dan Perancis yang memutuskan untuk berperang terhadap Jerman, setelah Jerman melakukan penyerangan atas Polandia. Penyebab lain perang ini adalah Jepang yang memulai penyerangan terhadap Tiongkok.
Sekutu mengalami kerugian yang sangat besar dalam perang tersebut tidak hanya dalam segi materi, faktanya pihak sekutulah yang paling banyak kehilangan korban jiwa, utamanya Uni Soviet dan China. Perang ini mengakibatkan kerugian materi dan korban jiwa yang melebihi perang-perang lainnya dalam sejarah umat manusia.
Hingga saat ini banyak sekali peperangan-peperangan yang telah terjadi, dan karena itu pula banyak sekali korban-korban yang berjatuhan akibat peperangan. Beberapa kerugian tak hanya hilangnya nyawa manusia, namun juga kerusakan fasilitas serta rumah-rumah pemukiman penduduk.
1. Perang Tiga Negara
Pernah mendengar novel "Kisah Tiga Negara" atau seri permainan dengan judul "Dynasty Warrior", memang novel dan permainan tersebut memilih Zaman Tiga Negara sebagai latar utamanya. Zaman Tiga Negara merupakan sebuah zaman di penghujung Dinasti Han di saat Tiongkok tercepah menjadi tiga negara yang saling bermusuhan.
Perang Tiga Negara sendiri terdiri dari perang-perang daerah yang telah menewaskan ribuan hingga jutaan nyawa. Zaman Tiga Negara dimulai pada tahun 220 M dan berakhir pada tahun 280 M.
Selesainya zaman ini menandai sebuah perubahan besar, dimana pada saat itu negeri Tiongkok memasuki dinasti baru yaitu Dinasti Jin. Jika dihitung, perang ini merupakan perang antar umat manusia termahal setelah Perang Dunia II.
2. Pemberontakan Taiping
Pemberontakan Taping merupakan revolusi skala besar yang dikobarkan pada tahun 1850 hingga 1864 oleh Hong Xiuquan, seorang pemeluk Kristen heterodoks. Ia mendirikan sebuah Kerajaan Surga Taiping dengan ibukota di Nanjing dan memperoleh kekuasaan di sebagian Cina Selatan, dan pada puncaknya menguasai sekitar 30 juta orang pada saat itu.
Ia dan pengikutnya melakukan sebuah reformasi yang bertujuan untuk menghapus beberapa tradisi serta undang-undang yang berlaku. Namun tujuannya yang paling kontroversial adalah untuk menggantikan Kong Hu Cu, Buddha dan agama tradisional China lainnya menjadi agama Kristen.
Perang sipil China ini merupakan salah satu perang di Asia yang paling luas dan merupakan salah satu contoh perang pertama di dunia modern yang mengikutsertakan tidak hanya pria dewasa, namun juga wanita, tua, muda, bahkan anak-anak, sehingga tidak ada yang namanya warga sipil pada waktu itu. Tidak mengejutkan dampak dan kerugian yang disebabkan oleh perang ini sangat menyeramkan.
3. Invasi Bangsa Mongol
Bangsa Mongol seperti yang kita tahu merupakan sebuah bangsa yang senang sekali berperang. Tentu saja mereka tidak hanya senang berperang, namun ahli dalam bidangnya. Pasukan Mongol terkenal bengis dan kejam, dengan pasukan kavaleri panah yang sangat terlatih, hampir seluruh wilayah Eropa dan Asia berhasil dikuasainya.
Sejak pertama kali didirikan oleh Jenghis Khan hingga diperluas wilayahnya oleh anak-anaknya, banyak sekali pertempuran-pertempuran yang telah mereka lalui. Karena kebengisannya, bangsa Eropa menyebut bangsa Mongol dengan sebutan "Orang dari neraka".
Saking banyaknya korban yang meninggal akibat peperangan oleh bangsa Mongol, dikatakan bahwa darah yang berasald dari korban yang mereka bunuh mengakibatkan polusi udara pada saat itu. Meskipun bangsa Mongol pernah gagal menguasai Indonesia, tidak menutup kemungkinan bahwa terdapat kesempatan bahwa anda memiliki garis keturunan dari bangsa Mongol.
4. Perang Dunia I
Perang Dunia I merupakan perang dunia terbesar pertama yang pernah terjadi karena melibatkan semua kekuatan besar dunia pada waktu itu. Penyebab Perang Dunia I adalah munculnya konflik-konflik yang lama kelamaan menjadi sangat banyak dan akhirnya mengikutsertakan negara-negara di Eropa khususnya pada waktu itu.
Namun penyebab utama terjadinya perang ini adalah terbunuhnya Archduke Franz Ferdinand dari Austria beserta istrinya. Perang Dunia I menewaskan jutaan nyawa.
Namun faktanya, kebanyakan hampir satu satu pertiga prajurit yang meninggal pada saat itu disebabkan oleh suatu wabah yang dikenal dengan nama Flu Spanyol. Namun tetap saja, dampak dan kerugian yang disebabkan oleh perang besar ini sungguh sangat mengkhawatirkan.
5. Perang Dunia II
Perang Dunia II merupakan perang dunia terbesar kedua yang pernah terjadi dalam sejarah umat manusia. Peperangan ini dimulai karena adanya perlombaan antara negara-negara Eropa untuk memperkuat militerisme mereka.
Penyebab utama Perang Dunia II adalah pernyataan Britania dan Perancis yang memutuskan untuk berperang terhadap Jerman, setelah Jerman melakukan penyerangan atas Polandia. Penyebab lain perang ini adalah Jepang yang memulai penyerangan terhadap Tiongkok.
Sekutu mengalami kerugian yang sangat besar dalam perang tersebut tidak hanya dalam segi materi, faktanya pihak sekutulah yang paling banyak kehilangan korban jiwa, utamanya Uni Soviet dan China. Perang ini mengakibatkan kerugian materi dan korban jiwa yang melebihi perang-perang lainnya dalam sejarah umat manusia.
Perang Paling Mahal di Dunia, Dalam Sejarah Umat Manusia Penghuni Bumi
Reviewed by Kendawangan
on
5/05/2017 02:27:00 PM
Rating: