Waspada Akibat Kerja Lembur Efeknya Sangat Buruk Bahaya Bagi Kesehatan

Akibat kerja lembur ternyata efeknya sangat buruk dan berbahaya bagi kesehatan kita. Sesuai namanya, lembur berarti bekerja melebihi batas waktu kerja normal yang sudah disarankan dan terstandarisasi di seluruh dunia. Biasanya, jam kerja normal yang disarankan adalah selama 7 hingga 8 jam dalam satu hari, selama 5 hari kerja.

Namun demikian terkadang, waktu tersebut tidaklah cukup untuk menyelesaikan segala macam tugas yang diberikan kepada kita sebagai seorang karyawan dan masih membutuhkan waktu lebih untuk menyelesaikannya. Hal bisa karena tugas yang terlalu banyak atau bisa juga karena waktu yang terlalu sempit untuk mengerjakan tugas tersebut.

Untuk mengatasinya, maka muncullah istilah lembur atau overtime tersebut. Dengan lembur, maka seseorang biasanya dapat bekerja lebih dari 10 jam dalam sehari, dengan tambahan penghasilan tentunya.

Bekerja lembur bisa saja dilakukan sesekali jika mendesak, karena dengan melakukan kegiatan lembur tugas-tugas kamu akan selesai dengan tepat waktu dan juga lebih baik. Namun jika lembur dilakukan hampir setiap hari, tentu ada risiko kesehatan di balik itu.

Berikut ini kita akan bahas buat kamu sekalian sahabat, mengenai beberapa efek buruk dan berbahaya yang dapat terjadi akibat seringnya kamu bekerja lembur. Berikut ini ulasannya :

Jam Tidur Terganggu Serta Kualitas Tidur Memburuk
Sudah dapat dipastikan ketika kamu terlalu sering lembur, maka jam tidur pun pasti akan menjadi tidak teratur. Biasanya kamu dianjurkan untuk tidur dalam jangka waktu 6 hingga 8 jam dalam sehari, namun dengan seringnya kamu bekerja lembur, maka waktu ideal ini tidak akan tercapai.

Bahkan mungkin ada beberapa diantara kamu yang rela untuk tidak tidur sama sekali selama semalam suntuk, demi menyelesaikan tugas. Padahal tidur merupakan suatu kegiatan yang sangat penting, karena dapat membantu merelaksasikan dan mengembalikan energi tubuh yang sudah terkuras setelah bekerja seharian.

Selain jam tidur yang tidak teratur, bahaya sering bekerja lembur adalah kualitas tidur yang buruk. Kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan berbagai macam gangguan tidur, seperti insomnia, tidur sambil berjalan dan juga mimpi buruk.

Hal ini tentu saja berdampak buruk juga bagi kondisi tubuh kamu keesokan harinya, yang menjadi penyebab seringnya kamu mengantuk dan juga terasa lelah, karena tubuh belum mengalami istirahat yang cukup. Hal ini juga akan menyebabkan kamu mengalami kurang konsentrasi dan juga fokus dalam mengerjakan sesuatu.

Insomnia
Saat kamu bekerja pada keadaan lembur, kamu cenderung mengabaikan pentingnya untuk tidur dengan kualitas dan kuantitas yang cukup. Dengan begitu, risiko terjangkit insomnia pada kamu pun akan meningkat. Insomnia merupakan sebuah kondisi dimana kamu sulit untuk memulai dan menjaga tidur.

Kelelahan Yang Luar Biasa
Kelelahan yang luar biasa juga merupakan salah satu bahaya lain dari seringnya kamu bekerja lembur. Sudah menjadi rahasia umum apabila mereka yang sering bekerja lembur akan sering merasa kelelahan. Kelelahan ini akan berujung pada rasa mengantuk yang luar biasa, dan juga tubuh yang menjadi lemas.

Kelelahan ini juga berdampak pada sisi kognitif, yaitu kemampuan berpikir yang menurun, sulit berkonsentrasi dan juga tidak fokus dalam melakukan suatu pekerjaan. Hasilnya sudah bisa ditebak, anda akan menjadi individu yang tidak produktif.

Dapat Menyebabkan Gangguan Pada Mata
Bahaya kesehatan lainnya dari sering bekerja lembur yang harus diketahui adalah dapat mengganggu kesehatan salah satu organ penting pada tubuh, yaitu mata. Hal ini dikarenakan kamu secara terus menerus menatap layar komputer sepanjang hari, sehingga dapat menimbulkan gangguan pada mata seperti halnya mata minus.

Gejala kondisi terjadinya gangguan pada mata tersebut bervariasi mulai dari sakit kepala, mata kering, atau pandangan kabur. Namun ternyata bukan hanya kamu yang bekerja di depan komputer saja yang akrab dengan penyakit ini. Para sopir yang harus mengendarai kendaraan dalam waktu lama juga dapat mengalaminya.

Depresi Dan Stres
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin bekerja lembur lebih rentan mengalami depresi. Hal ini disebabkan karena jam kerja yang panjang berarti waktu yang pendek untuk dihabiskan mengurusi keluarga dan diri sendiri.

Selain depresi, lembur juga dapat meningkatkan risiko kamu mengalami stres. Menurut para pakar dari Mayo Clinic, Rochester Amerika Serikat, seperempat orang yang telah mereka survei mengatakan bahwa pekerjaan merupakan stresor atau pemicu stres dalam hidup mereka.

Dalam jangka pendek stres, akan memicu tubuh memproduksi hormon yang akan meningkatkan tekanan darah, detak jantung dan gula darah.

Kecanduan Stimulan
Untuk mengatasi kelelahan akibat kerja lembur, biasanya kamu akan bergantung pada stimulan seperti kafein dan nikotin. Padahal stimulan bersifat adiktif dan dapat memicu komplikasi dikemudian hari. Kecanduan kafein dan nikotin juga cenderung membuat seseorang mudah cemas dan mengalami gangguan tidur.

Menurunnya Kesuburan
Khususnya pada pria, bekerja lembur juga diketahui dapat memicu banyak gangguan yang berhubungan dengan kesuburan, seperti kemandulan, disfungsi ereksi, menurunnya jumlah sperma, dan menurunnya gairah seksual. Hal tersebut berhubungan dengan kecanduan stimulan yang kerap dialami kamu yang selalu bekerja lembur.

Gangguan Pencernaan
Menurut sejumlah penelitian, kerja lembur dan kebiasaan makan tidak teratur dapat memicu banyak gangguan pada pencernaan seperti sakit perut, mual, diare, konstipasi, dan heartburn. Ini umumnya disebabkan karena kurangnya konsumsi air.

Diabetes
Diabetes merupakan risiko kesehatan lainnya yang bisa menjangkit kamu yang sering bekerja lembur. Ini karena kecenderungan kamu yang bekerja lembur sulit untuk mengontrol kebiasaan makan dan olahraga atau bergerak aktif.