Bandara Paling Ngeri Ekstrimnya, Berani Mendarat di Bandara Ngeri Seram ini?
Bandara paling ngeri banget ekstrim nya ini, kalian berani mendarat di sini nggak. Sejatinya Bandara adalah tempat lepas landas serta mendaratnya pesawat, biasanya cuaca buruk tetap jadi rintangan untuk beberapa pilot untuk lepas landas serta pendaratan pesawat
Tetapi ternyata ada bandara didunia ini yang cukup ektrim untuk beberapa pilot untuk lakukan lepas landas serta pendaratan pesawat, kalau pilotnya nggak punya jam terbang tinggi alamat ada kisah lain, kalian ingin tahu bandara apa saja, baca ini.
Bandara Saba, Karibia
Dijuluki salah satu landasan pacu terpendek didunia, sekira 1.300 meter, pilot menggambarkan mendarat di jalur ini lebih serupa mendarat di kapal induk.
Pesawat mesti terbang ke tebing saat sebelum membuat satu belokan tajam ke kiri dan pada akhirnya mendarat dengan mulus. Landasan ini terdapat tinggi diatas lautan sekitarnya, dengan tebing terjal di tiga bagian.
Bandara Matekane, Lesotho
Terdapat di pegunungan tinggi, lepas landas ataupun mendarat di ujung Matekane yang tingginya 2. 000 kaki perlu ketrampilan fantastis dari pilot.
Hasilnya juga akan begitu tergantung pada keadaan angin. Pesawat yang juga akan parkir disini tidak dianjurkan untuk terbang sebelumnya menjangkau akhir landasan pacu pada ketinggian 1.312 kaki.
Bandara Sea Ice Es Runway, Antartika
Diukir di es laut dari Ross Island setiap tahun, landasan pacu sepanjang 2, 5 mil ini beroperasi beberapa besar pada musim panas di Antartika.
Pilot mesti hindari mendarat sangat berat dan pesawat mesti diawasi dengan ketat untuk meyakinkan tidak tenggelam lebih dari 10 inci kedalam es.
Bandara Tenzing-Hillary, Lukla, Nepal
Bandara satu ini dibuat untuk pada pendaki Gunung Everest. Disana penerbangan hanya bisa dikerjakan pada siang hari waktu cuaca cerah. Tetapi saat angin berembus kencang serta langit relatif berawan, bandara juga akan ditutup untuk semua penerbangan.
Mempunyai panjang landasan 460 meter serta lebar 20 mtr., tak ada argumen untuk pilot untuk melakukan kekeliruan waktu lepas landas atau mendarat. Sebab landasan alami kemiringan di ujungnya serta langsung ke arah lembah. Mulai sejak 1973 sampai 2010 sudah terjadi sembilan kecelakaan pesawat di bandara itu.
Bandara Princess Juliana International Airport, St Maarten, Karibia
Penerbangan mendekati Bandara Internasional Putri Juliana mesti melalui atas air, persisnya Pantai Maho, dan pilot harus buat instrumen kontrol teratur untuk meyakinkan terjaganya ketinggian yang sesuai.
Pasalnya, jarak pada laut dengan tubuh pesawat demikian dekat. Lepas landas juga akan memaksa pilot membelok tajam ke kanan serta memutar untuk hindari gunung di ujung landasan.
Bandara Paro, Bhutan
Dikelilingi oleh puncak Himalaya yang menjulang tinggi, Paro yaitu salah satu bandara dunia yang paling menantang untuk pilot. Kenyataannya, sekarang ini cuma delapan pilot didunia yang disertifikasi untuk dapat mendarat di bandara ini.
Terdapat di lembah yang dalam, mendarat di bandara ini mengharuskan beberapa pilot "bernegosiasi" dengan rangkaian gunung, turun secara cepat, lalu berbelok curam ke kiri segera saat sebelum mendarat.
Tetapi ternyata ada bandara didunia ini yang cukup ektrim untuk beberapa pilot untuk lakukan lepas landas serta pendaratan pesawat, kalau pilotnya nggak punya jam terbang tinggi alamat ada kisah lain, kalian ingin tahu bandara apa saja, baca ini.
Bandara Saba, Karibia
Dijuluki salah satu landasan pacu terpendek didunia, sekira 1.300 meter, pilot menggambarkan mendarat di jalur ini lebih serupa mendarat di kapal induk.
Pesawat mesti terbang ke tebing saat sebelum membuat satu belokan tajam ke kiri dan pada akhirnya mendarat dengan mulus. Landasan ini terdapat tinggi diatas lautan sekitarnya, dengan tebing terjal di tiga bagian.
Bandara Matekane, Lesotho
Terdapat di pegunungan tinggi, lepas landas ataupun mendarat di ujung Matekane yang tingginya 2. 000 kaki perlu ketrampilan fantastis dari pilot.
Hasilnya juga akan begitu tergantung pada keadaan angin. Pesawat yang juga akan parkir disini tidak dianjurkan untuk terbang sebelumnya menjangkau akhir landasan pacu pada ketinggian 1.312 kaki.
Bandara Sea Ice Es Runway, Antartika
Diukir di es laut dari Ross Island setiap tahun, landasan pacu sepanjang 2, 5 mil ini beroperasi beberapa besar pada musim panas di Antartika.
Pilot mesti hindari mendarat sangat berat dan pesawat mesti diawasi dengan ketat untuk meyakinkan tidak tenggelam lebih dari 10 inci kedalam es.
Bandara Tenzing-Hillary, Lukla, Nepal
Bandara satu ini dibuat untuk pada pendaki Gunung Everest. Disana penerbangan hanya bisa dikerjakan pada siang hari waktu cuaca cerah. Tetapi saat angin berembus kencang serta langit relatif berawan, bandara juga akan ditutup untuk semua penerbangan.
Mempunyai panjang landasan 460 meter serta lebar 20 mtr., tak ada argumen untuk pilot untuk melakukan kekeliruan waktu lepas landas atau mendarat. Sebab landasan alami kemiringan di ujungnya serta langsung ke arah lembah. Mulai sejak 1973 sampai 2010 sudah terjadi sembilan kecelakaan pesawat di bandara itu.
Bandara Princess Juliana International Airport, St Maarten, Karibia
Penerbangan mendekati Bandara Internasional Putri Juliana mesti melalui atas air, persisnya Pantai Maho, dan pilot harus buat instrumen kontrol teratur untuk meyakinkan terjaganya ketinggian yang sesuai.
Pasalnya, jarak pada laut dengan tubuh pesawat demikian dekat. Lepas landas juga akan memaksa pilot membelok tajam ke kanan serta memutar untuk hindari gunung di ujung landasan.
Bandara Paro, Bhutan
Dikelilingi oleh puncak Himalaya yang menjulang tinggi, Paro yaitu salah satu bandara dunia yang paling menantang untuk pilot. Kenyataannya, sekarang ini cuma delapan pilot didunia yang disertifikasi untuk dapat mendarat di bandara ini.
Terdapat di lembah yang dalam, mendarat di bandara ini mengharuskan beberapa pilot "bernegosiasi" dengan rangkaian gunung, turun secara cepat, lalu berbelok curam ke kiri segera saat sebelum mendarat.
Bandara Paling Ngeri Ekstrimnya, Berani Mendarat di Bandara Ngeri Seram ini?
Reviewed by Kendawangan
on
4/04/2019 09:41:00 PM
Rating: