Fosil Otak Dinosaurus Ditemukan, Para Ilmuwan Merasa Mendapat Harta Karun
Fosil otak dinosaurus ada ditemukan oleh para ilmuwan, ini sangat mengesankan bagi para palaeontolog, karena seperti mendapat harta karun. Sejumlah ilmuwan mengonfirmasikan sebuah fosil yang ditemukan lebih dari 1 dekade yang lalu benar-benar mengandung sebuah jaringan otak.
Organ yang sudah menjadi fosil ini berusia 133 juta tahun itu berasal dari spesies dinosaurus yang dikenal sebagai Iguanodon, dan menunjukan struktur otak yang serupa dengan struktur otak yang dimiliki oleh buaya dan burung-burung modern.
Para peneliti menyelidiki jaringan yang sudah membatu itu dibawah mikroskop dan melihat apa yang tampaknya seperti pembuluh darah berasal dari bagian dalam otak tersebut. Para ilmuwan juga menghabiskan waktu untuk menemukan jejak kaki dinosaurus terbesar di dunia, yang berlokasi di Australia Barat
Sebuah informasi baru menunjukan kalau T.rex bukan dinosaurus yang terlalu ahli dalam berlari kencang. Ilmuwan dari Universitas Cambridge menemukan sebuah batu berwarna cokelat yang diperkirakan sebagai fosil otak dinosaurus, di Sussex.
Fosil otak dinosaurus tersebut ditemukan pertama kalinya sejak 133 juta tahun. Fosil itu diyakini milik spesies Iguanodon, jika dilihat dari bentuknya yang besar. Biasanya, jaringan otak akan cepat membusuk, tetapi dalam kasus ini diperkirakan hewan yang mati jatuh ke rawa, sehingga organ otak itu terendam air yang sangat asam dan rendah oksigen.
"Kemungkinan melestarikan jaringan otak sangat kecil, sehingga penemuan spesimen ini menakjubkan," ujar salah seorang peneliti dari Departemen Ilmu Bumi Universitas Cambridge, Alex Liu, dikutip dari The Independent.
Fosil diketahui ditemukan oleh pemburu fosil, Jamie Hiscocks, di dekat Bexhill, Sussex. Benda tersebut kemudian dikirim ke Profesor Martin Brasier di Universitas Oxford. Para peneliti menggunakan mikroskop elektron scanning untuk mengidentifikasi membran, disebut meninges, yang mengelilingi otak.
Struktur jaringan otak juga tampak terlihat, mereka mengatakan ada kesamaan antara fosil otak burung dengan otak buaya, yang diyakini sebagai keturunan dari dinosaurus yang berhasil bertahan hidup dari kepunahan massal sekitar 65 juta tahun yang lalu. Dalam hal ini, fosil otak dinosaurus diperkirakan telah menyusut dan diyakini berukuran lebih besar
Organ yang sudah menjadi fosil ini berusia 133 juta tahun itu berasal dari spesies dinosaurus yang dikenal sebagai Iguanodon, dan menunjukan struktur otak yang serupa dengan struktur otak yang dimiliki oleh buaya dan burung-burung modern.
Para peneliti menyelidiki jaringan yang sudah membatu itu dibawah mikroskop dan melihat apa yang tampaknya seperti pembuluh darah berasal dari bagian dalam otak tersebut. Para ilmuwan juga menghabiskan waktu untuk menemukan jejak kaki dinosaurus terbesar di dunia, yang berlokasi di Australia Barat
Sebuah informasi baru menunjukan kalau T.rex bukan dinosaurus yang terlalu ahli dalam berlari kencang. Ilmuwan dari Universitas Cambridge menemukan sebuah batu berwarna cokelat yang diperkirakan sebagai fosil otak dinosaurus, di Sussex.
Fosil otak dinosaurus tersebut ditemukan pertama kalinya sejak 133 juta tahun. Fosil itu diyakini milik spesies Iguanodon, jika dilihat dari bentuknya yang besar. Biasanya, jaringan otak akan cepat membusuk, tetapi dalam kasus ini diperkirakan hewan yang mati jatuh ke rawa, sehingga organ otak itu terendam air yang sangat asam dan rendah oksigen.
"Kemungkinan melestarikan jaringan otak sangat kecil, sehingga penemuan spesimen ini menakjubkan," ujar salah seorang peneliti dari Departemen Ilmu Bumi Universitas Cambridge, Alex Liu, dikutip dari The Independent.
Fosil diketahui ditemukan oleh pemburu fosil, Jamie Hiscocks, di dekat Bexhill, Sussex. Benda tersebut kemudian dikirim ke Profesor Martin Brasier di Universitas Oxford. Para peneliti menggunakan mikroskop elektron scanning untuk mengidentifikasi membran, disebut meninges, yang mengelilingi otak.
Struktur jaringan otak juga tampak terlihat, mereka mengatakan ada kesamaan antara fosil otak burung dengan otak buaya, yang diyakini sebagai keturunan dari dinosaurus yang berhasil bertahan hidup dari kepunahan massal sekitar 65 juta tahun yang lalu. Dalam hal ini, fosil otak dinosaurus diperkirakan telah menyusut dan diyakini berukuran lebih besar
Fosil Otak Dinosaurus Ditemukan, Para Ilmuwan Merasa Mendapat Harta Karun
Reviewed by Kendawangan
on
4/30/2019 12:30:00 AM
Rating: