Benteng Keren Paling Kokoh Dunia, Benteng Masih Ada Sampai Sekarang

Benteng keren paling kokoh di dunia, benteng-benteng ini masih ada sampai sekarang, walau sudah tidak digunakan sebagai benteng pertahanan. Fungsi benteng sekarang pun sudah berubah, dari hanya melindungi sampai sekarang menjadi aset suatu negara tersebut, yang mendatangkan wisatawan.



Gibraltar
Benteng alami dan unik ini merupakan maha karya alam, berupa tebing batu curam, dindingnya tinggi dan mengarah ke lautan, Gibraltar. Terletak di selatan benua Eropa, bersinggungan dengan selat, yang namanya persis sama, selat gibraltar.



Lokasi strategis ini di ketahui oleh Inggris pada abad 16, dan selama perang dunia, Inggris menjadikannya sebuah benteng pertahanan.

Sebelum perang dunia, Inggris telah membenahi Gibraltar, seperti membuat terowongan untuk ruangan penyimpanan, pergerakan tentara, sampai tempat rahasia lainnya. Sampai saat ini, secara teknis, Gibraltar masih dimiliki oleh Inggris.

Fort Jefferson
Salah satu benteng unik dan terbesar dari Amerika, yang didisain dan dibangun sekitar 1800an, guna menghalau serbuan perompak bajak laut Gulf of Mexico. Lokasi benteng terletak di Garden Keys, semenanjung Florida, tepatnya di past keys west.



Fakta unik dari benteng ini yakni bangunan termasuk dinding terbuat lebih dari 16 juta batu bata. Benteng ini sangat berguna bagi bangsa Amerika disaat perang saudara berkecambuk, dimana para tahanan dibawa ke benteng sambil membantu melawan perompak dari Meksiko.

Chittorgarh Fort
Chittorgarh merupakan benteng terbesar yang ada di India, dengan luas 322 hektar, terletak di puncak bukit setinggi 180 meter, lengkap dengan menara dan dinding-dinding yang terbuat dari batu cadas. Benteng ini dibangun pada abad ke-7 saat kerajaan Maurya berkuasa di India, yang sekarang letaknya dekat kota Udaipur.



Karakteristik benteng Chittorgarh, yakni jalan menuju benteng berkelok-kelok sepanjang satu mil, lalu di depan benteng terdapat tujuh gerbang yang dijaga dengan sebuah menara, dan pintu-pintunya terdapat paku besi besar yang dikeling.

Saat ini hanya ada 22 kolam air yang masih berfungsi di dalam benteng, aslinya 84. Dengan 49% semua ruangan bentengan dapat di aliri air, maka benteng ini mampu mendukung 50.000 tentara agar tidak kehausan selama 4 tahun.

Malbork Castle
The Teutonic Order merupakan kelompok agama katolik yang berfungsi layaknya organisasi militer. Merekalah yang membuat kastil sekaligus benteng pertahanan di Polandia, tepatnya di sisi sungai Nagot pada 1406.



Uniknya, kastil ini terbuat dari batu bata merah di seluruh bagiannya. Sekarang, tempat ini telah di tetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu warisan dunia, dengan titel, kastil yang terbuat dari batu bata terbesar di dunia. Gaya Gothic pada dinding kastil membuat bangunan ini unik.

Saxon Bastille
Dibangun tepat diatas bukit bebatuan, dekat kota Dresden, benteng yang dulunya bernama Konigstein, terletak di Saxon, antara Swiss dan Jerman, yang disampingya mengalir sungai Elbe.



Benteng ini termasuk yang terbesar di daratan Eropa, dan menjadi tempat stragtegis selama 4 abad, di dalamnya dibangun 50 bangunan, termasuk barak peninggalan Jerman.

Karakteristik utama benteng ini yakni, dinding benteng setinggi 41,8 meter berdiri kokoh melindungi bangunan di dalamnya sepanjang 1,8 km, dan tinggi benteng ditengah-tengah 152,5 meter, menjadikannya benteng terkeren di Eropa.

Windsor Castle
Bangunan tertua dan terbesar yang masih berfungsi sebagai kastil, Windsor, siapa sangka dulunya merupakan sebuah benteng pertahanan milik Inggris selama 1000 tahun. Sekarang, Windsor menjadi kediaman resmi Ratu Elizabeth II.



Dulunya, kastil ini dibangun oleh William si penakluk pada 1070 sebagai pertahanan strategis sepanjang aliran sungai Thames, guna melindungi wilayah luar London dari serbuan musuh yang datang dari arah hulu sungai.

Lalu, dinding layaknya sebuah benteng, dibangun mengelilingi bangunan kastil, dan saat terjadi perang dunia, bangunan ini menjadi pangkalan utama militer Inggris.

Prague Castle
Dibangun sekitar tahun 880 masehi oleh pangeran Borivoj dari dinasti Premyslid, kastil sekaligus benteng megah ini masih berdiri kokoh, menjadikannya kompleks kastil terlengkap se dunia. Dengan luas lahan total 70.000 m2.



Semua struktur bangunan mengikuti gaya Romania abad ke 10 dan arsitektur Gothic dari abad ke 14. Di dalam kastil, terdapat gereja St. Vitus dan St. George Basilica, yang memberikan kesan agamis.

Area 51
Jika ada reporter yang berniat meliput area ini, pasti mereka akan dipaksa menjauhi pagar, yup area 51 kelihatan bukan seperti benteng, namun tak dapat dipungkiri area ini merupakan benteng pertahanan terakhir Amerika, apabila terjadi perang kelak.



Di bangun di daerah tandus Groom Lake, Nevada, dipercaya fasilitas utama Area 51 terletak di bawah tanah, dan merupakan tempat uci coba berbagai teknologi teranyar AS.

B-17 Flying Fortress
Kita jangan menampik bahwa objek kecil, dan bisa terbang, perannya bisa mewakili sebuah benteng. Benar sekali, saat perang dunia bergejolak, B-17 milik AS digadang sebagai “benteng melayang”, yang sangat di takuti saat itu. Kenapa tidak, di dalam tubuh bisa di jejal berbagai persenjataan, mulai dari machine gun, bombs, hingga nuklir.



USS Gerald R. Ford
Bagi negara super power, benteng tidak hanya berupa bangunan dengan dinding tinggi bermenara indah. Rencananya USS Gerald R. Ford akan serahkan pada US Navy tahun ini. Benteng mengapung ini akan mengganti peran kapal induk Enterprise Class dan Nimitz Class, dengan kemampuan tambahan personil, sekitar 700.



Tidak ketinggalan teknologi teranyar di jejalkan, seperti eletronik terpadu, sistem pelontar pesawat terbaru, sistem reaktor nuklir terbaru, sistem radar, dan lain lain. Di pastikan kemampuan kapal ini lebih cepat, efisien hingga mematikan dari pendulunya.