Otak Kurangan Oksigen Selama Beberapa Menit, Tubuhnya Jadi Lumpuh
Otaknya kekurangan oksigen selama beberapa menit, tubuhnya menjadi lumpuh. Karena sebuah kecelakaan. Selama 23 tahun Rom Houben telah terpenjara dalam tubuhnya sendiri. Dia dapat melihat dokter dan suster yang mungunjunginya setiap hari.
Dia dapat mendengar semua percakapan di depannya, dia mendengar ibunya yang mengabarkan bahwa ayahnya telah meninggal, namun dia tidak dapat berbuat apapun. Dia tidak dapat berkomunikasi dengan siapapun. Seluruh tubuhnya lumpuh, dan dia hanya bisa mendengar.
Dokter mengasumsikan bahwa dia berada di kondisi "vegetative" setelah kecelakaan mobil yang dialaminya tahun 1983. Para dokter tersebut yakin bahwa dia tidak dapat merasakan apapun atau mendengar apapun, untuk selama 23 tahun terakhir.
Koma adalah keadaan tidak sadar dimana mata tertutup dan pasien tidak dapat menerima rangsangan. Keadaan vegetatif adalah kondisi dimana mata terbuka dan dapat bergerak, dan pasien memiliki siklus tidur yang normal, namun tetap tidak sadar.
Lalu seorang ahli syaraf, Steven Laureys, mengambil langkah radikal yang membebaskan dia dari siksaan. Dengan menggunakan alat scan yang canggih, Steven Laureys terkejut karena mengetahui bahwa otak pasiennya ini ternyata berfungsi hampir normal.
Steven Laureys menemukan walaupun Houben lumpuh total, namun dia juga sadar secara total. Namun Houben tidak dapat mengatakan apa yang terjadi. Houben sekarang berkomunikasi dengan menggunakan touch screen spesial dari kursi rodanya.
Dia juga telah belajar beberapa gerakan tubuh setelah dilakukan fisioterapi. Setelah kecelakaan yang membuat jantungnya berhenti untuk sejenak sehingga otaknya kekurangan oksigen selama beberapa menit, tubuhnya menjadi lumpuh.
Walaupun dia dapat mendengar setiap kata yang dikatakan dokter, dia tidak dapat berkomunikasi dengan mereka. "Saya berteriak, namun tidak ada yang mendengar", kata Houben melalui keyboard.
Momen saat dia diketahui tidak berada pada kondisi vegetatif, "Itu adalah kelahiran kedua saya" kata Houben."Tak bertenaga. Benar benar tak bertenaga. Awalnya saya marah, lalu saya mulai belajar hidup dengannya" kata Houben
Kondisi Houben didiagnosa sebagai bentuk dari "locked-in syndrome", dimana orang tidak dapat berbicara atau bergerak, tapi dapat berpikir.
"Coba anda bayangkan dirimu terbaring di ranjang, ingin bicara dan bergerak, namun tidak dapat sedangkan anda merasa tidak ada yang salah dengan anda" kata Vanhaudenhuyse, dokter yang menangani Houben selama 3 tahun lamanya.
Dia dapat mendengar semua percakapan di depannya, dia mendengar ibunya yang mengabarkan bahwa ayahnya telah meninggal, namun dia tidak dapat berbuat apapun. Dia tidak dapat berkomunikasi dengan siapapun. Seluruh tubuhnya lumpuh, dan dia hanya bisa mendengar.
Dokter mengasumsikan bahwa dia berada di kondisi "vegetative" setelah kecelakaan mobil yang dialaminya tahun 1983. Para dokter tersebut yakin bahwa dia tidak dapat merasakan apapun atau mendengar apapun, untuk selama 23 tahun terakhir.
Koma adalah keadaan tidak sadar dimana mata tertutup dan pasien tidak dapat menerima rangsangan. Keadaan vegetatif adalah kondisi dimana mata terbuka dan dapat bergerak, dan pasien memiliki siklus tidur yang normal, namun tetap tidak sadar.
Lalu seorang ahli syaraf, Steven Laureys, mengambil langkah radikal yang membebaskan dia dari siksaan. Dengan menggunakan alat scan yang canggih, Steven Laureys terkejut karena mengetahui bahwa otak pasiennya ini ternyata berfungsi hampir normal.
Steven Laureys menemukan walaupun Houben lumpuh total, namun dia juga sadar secara total. Namun Houben tidak dapat mengatakan apa yang terjadi. Houben sekarang berkomunikasi dengan menggunakan touch screen spesial dari kursi rodanya.
Dia juga telah belajar beberapa gerakan tubuh setelah dilakukan fisioterapi. Setelah kecelakaan yang membuat jantungnya berhenti untuk sejenak sehingga otaknya kekurangan oksigen selama beberapa menit, tubuhnya menjadi lumpuh.
Walaupun dia dapat mendengar setiap kata yang dikatakan dokter, dia tidak dapat berkomunikasi dengan mereka. "Saya berteriak, namun tidak ada yang mendengar", kata Houben melalui keyboard.
Momen saat dia diketahui tidak berada pada kondisi vegetatif, "Itu adalah kelahiran kedua saya" kata Houben."Tak bertenaga. Benar benar tak bertenaga. Awalnya saya marah, lalu saya mulai belajar hidup dengannya" kata Houben
Kondisi Houben didiagnosa sebagai bentuk dari "locked-in syndrome", dimana orang tidak dapat berbicara atau bergerak, tapi dapat berpikir.
"Coba anda bayangkan dirimu terbaring di ranjang, ingin bicara dan bergerak, namun tidak dapat sedangkan anda merasa tidak ada yang salah dengan anda" kata Vanhaudenhuyse, dokter yang menangani Houben selama 3 tahun lamanya.
Otak Kurangan Oksigen Selama Beberapa Menit, Tubuhnya Jadi Lumpuh
Reviewed by Kendawangan
on
6/24/2019 09:56:00 PM
Rating: