Mobil Terbang Bukan Impian Lagi, Bersiaplah Mengendarai Mobil Terbang
Mobil terbang kini bukan impian lagi, beberepa perusahaan berlomba untuk membuat mobil terbang. Salah satu contohnya adalah ini, Terrafugia adalah mobil terbang pertama didunia. mode teransportasi ini bisa berubah menjadi mobil atau sebaliknya, akan diproduksi besar-besaran.
Terrafugia telah mendapat izin pesawat dengan beban khusus, dari Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA). Mobil ini dapat diterbangkan apabila mendapati area yang cocok untuk lepas landas.
Cukup dengan "bandara" berukuran sepertiga dari bandara normal, atau sekitar 500 meter, pesawat ini mampu mengembangkan sayap lipat bertenaga listriknya. Saat berada di udara, kecepatannya bisa mencapai sekitar 115 meter perjam, dengan jarak tempuh mencapai sekitar 760 kilometer.
Beban yang diangkut bisa mencapai 200 kilogram. Seperti yang dimuat dalam Antara News, perusahaan Terrafugia asal Amerika Serikat, telah mengungkapkan rincian terbaru tentang mobil terbang TF-X jelang usulan peluncuran pada tahun 2021.
Menurut laman Car Advice, Senin, beberapa pembaruan yang dihadirkan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan tampilan futuristik mobil ini. Bagian depannya pun dibuat lebih runcing. Tenaga TF-X bersumber dari sistem hibrida plug-in berbahan bakar bensin dan listrik yang mampu menghasilkan 225kW.
Terrafugia mengklaim, mobil terbang ini mampu melesat dengan kecepatan maksimal 320 km per jam. Dengan kecepatan 160 km per jam, mobil berkursi empat tersebut diharapkan bisa menempuh 650 kilometer.
Secara keseluruhan, termasuk melaju di darat, mobil ini diklaim sanggup menjelalahi jarak sekitar 805 kilometer. Dengan sistem hibrida plug-in, TF-X dapat menggunakan kedua suplai tenaga, dan mesin bensin dapat dimanfaatkan untuk mengisi ulang baterainya.
Terrafugia mengklaim, kemampuan terbang mobil tersebut akan dipandu sepenuhnya oleh komputer, sama halnya dengan pesawat autopilot. Jadi jika kepengen naik mobil terbang setidaknya anda harus menunggu produksi massal dari mobil mobil terbang ini.
Terrafugia telah mendapat izin pesawat dengan beban khusus, dari Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA). Mobil ini dapat diterbangkan apabila mendapati area yang cocok untuk lepas landas.
Cukup dengan "bandara" berukuran sepertiga dari bandara normal, atau sekitar 500 meter, pesawat ini mampu mengembangkan sayap lipat bertenaga listriknya. Saat berada di udara, kecepatannya bisa mencapai sekitar 115 meter perjam, dengan jarak tempuh mencapai sekitar 760 kilometer.
Beban yang diangkut bisa mencapai 200 kilogram. Seperti yang dimuat dalam Antara News, perusahaan Terrafugia asal Amerika Serikat, telah mengungkapkan rincian terbaru tentang mobil terbang TF-X jelang usulan peluncuran pada tahun 2021.
Menurut laman Car Advice, Senin, beberapa pembaruan yang dihadirkan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan tampilan futuristik mobil ini. Bagian depannya pun dibuat lebih runcing. Tenaga TF-X bersumber dari sistem hibrida plug-in berbahan bakar bensin dan listrik yang mampu menghasilkan 225kW.
Terrafugia mengklaim, mobil terbang ini mampu melesat dengan kecepatan maksimal 320 km per jam. Dengan kecepatan 160 km per jam, mobil berkursi empat tersebut diharapkan bisa menempuh 650 kilometer.
Secara keseluruhan, termasuk melaju di darat, mobil ini diklaim sanggup menjelalahi jarak sekitar 805 kilometer. Dengan sistem hibrida plug-in, TF-X dapat menggunakan kedua suplai tenaga, dan mesin bensin dapat dimanfaatkan untuk mengisi ulang baterainya.
Terrafugia mengklaim, kemampuan terbang mobil tersebut akan dipandu sepenuhnya oleh komputer, sama halnya dengan pesawat autopilot. Jadi jika kepengen naik mobil terbang setidaknya anda harus menunggu produksi massal dari mobil mobil terbang ini.
Mobil Terbang Bukan Impian Lagi, Bersiaplah Mengendarai Mobil Terbang
Reviewed by Kendawangan
on
8/16/2019 05:39:00 AM
Rating: