Bahaya Menggunakan Barang Secara Bergantian Orang Lain, Jaga Kesehatan
Berbagi, memang menjadi kunci untuk kebahagiaan, karena dengan berbagi, kamu bisa menolong mereka yang sedang membutuhkan. Dan siapa tahu, ketika kamu kekurangan, ada saja orang lain yang memenuhi kebutuhan mu.
Tapi, ada kalanya kamu tak bisa berbagi, terutama ketika menggunakan barang pribadi. Sebagian barang tersebut mungkin tidak terkesan sangat pribadi, dan bisa digunakan orang lain. Asalkan mereka bagian dari anggota keluarga atau juga orang terdekat.
Tapi ternyata, barang-barang pribadi tersebut benar-benar tidak boleh digunakan orang lain. Kenapa? Apa saja barang-barang tersebut?
Sabun Batangan
Meskipun digunakan oleh anggota keluarga atau pasangan, tetap saja termasuk barang pribadi. Dilansir dari Women's Health Magazine, sabun batangan bisa terkena infeksi Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Bahayanya, MRSA ini tak mempan dengan antibiotik biasa.
Deodoran
bukan dibuat untuk membunuh kuman dan bakteri pada ketiak yang membuat tubuhmu menimbulkan bau tak sedap. Tapi hanya meredam, agar kamu tak terlalu banyak berkeringat. Jadi, kalau kamu pakai berbarengan dengan orang lain, bakteri akan pindah dari ketiak ke ketiak.
Alat Cukur
mungkin terlihat bersih, apa lagi hanya digunakan untuk mencukur area lengan dan kaki. Tapi, kadang kamu menggores kulitmu dengan pisau cukur itu hingga terluka. Kalau kamu pakai punya orang lain, ada kemungkinan virus, bakteri, dan kuman juga bisa masuk ke dalam pori-pori. Atau yang lebih parah, pengguna terdahulu memiliki HIV dan siapa pun yang menggunakannya bisa tertular.
Gunting Kuku
Sepanjang tak digunakan untuk kuku kaki, terlihat bersih dan tak berbahaya. Tapi sayangnya, siapa yang tahu kalau gunting kuku bisa jadi alat pentransfer jamur kuku? Ditambah lagi, risiko yang lebih berbahaya seperti infeksi dan HIV, karena ada kemungkinan orang melukai dirinya sendiri saat menggunting kuku.
Tapi, ada kalanya kamu tak bisa berbagi, terutama ketika menggunakan barang pribadi. Sebagian barang tersebut mungkin tidak terkesan sangat pribadi, dan bisa digunakan orang lain. Asalkan mereka bagian dari anggota keluarga atau juga orang terdekat.
Tapi ternyata, barang-barang pribadi tersebut benar-benar tidak boleh digunakan orang lain. Kenapa? Apa saja barang-barang tersebut?
Sabun Batangan
Meskipun digunakan oleh anggota keluarga atau pasangan, tetap saja termasuk barang pribadi. Dilansir dari Women's Health Magazine, sabun batangan bisa terkena infeksi Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Bahayanya, MRSA ini tak mempan dengan antibiotik biasa.
Deodoran
bukan dibuat untuk membunuh kuman dan bakteri pada ketiak yang membuat tubuhmu menimbulkan bau tak sedap. Tapi hanya meredam, agar kamu tak terlalu banyak berkeringat. Jadi, kalau kamu pakai berbarengan dengan orang lain, bakteri akan pindah dari ketiak ke ketiak.
Alat Cukur
mungkin terlihat bersih, apa lagi hanya digunakan untuk mencukur area lengan dan kaki. Tapi, kadang kamu menggores kulitmu dengan pisau cukur itu hingga terluka. Kalau kamu pakai punya orang lain, ada kemungkinan virus, bakteri, dan kuman juga bisa masuk ke dalam pori-pori. Atau yang lebih parah, pengguna terdahulu memiliki HIV dan siapa pun yang menggunakannya bisa tertular.
Gunting Kuku
Sepanjang tak digunakan untuk kuku kaki, terlihat bersih dan tak berbahaya. Tapi sayangnya, siapa yang tahu kalau gunting kuku bisa jadi alat pentransfer jamur kuku? Ditambah lagi, risiko yang lebih berbahaya seperti infeksi dan HIV, karena ada kemungkinan orang melukai dirinya sendiri saat menggunting kuku.
Bahaya Menggunakan Barang Secara Bergantian Orang Lain, Jaga Kesehatan
Reviewed by Kendawangan
on
4/03/2020 08:05:00 PM
Rating: