Patut Dicontoh!, Kembalikan Beras Bantuan Pandemi Corona, 130 Warga Merasa Ingin Berbagi Ditengah Kesulitan
Sungguh ini perbuatan yang sangat patut untuk kita contoh, ditengah kesulitan yang ada, sebanyak 130 warga di kecamatan yang jauh di sana merasa mampu dan telah mempunyai beras yang cukup untuk beberapa pekan kedepan.
Sehingga mereka rela berbagi kepada yang betul-betul membutuhkan beras ini pada saat ini. Ini adalah sebuah pesan, pesan mereka ini semoga tersampaikan kepada mereka yang mampu namun tetap saja meminta-minta.
Setidaknya ada 130 kepala keluarga di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengembalikan beras bantuan pemkab untuk warga terdampak wabah Covid-19. Pengembalian dilakukan karena mereka merasa masih cukup dan ingin berbagi dengan warga lain yang lebih membutuhkan beras ini.
Dari pengembalian bantuan, tercatat ada 1,3 ton beras yang telah terkumpul. Pak Camat Malalak Riki Eka Putra, berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tahun 2019, di wilayahnya ada sekira 837 KK yang berhak menerima bantuan tersebut.
Untuk 238 KK berhak mendapatkan 10 kilogram beras dan 635 KK mendapatkan masing-masing 20 kg beras, dari total 15,8 ton beras yang Pemkab Agam salurkan.
"Namun data tersebut banyak berubah. DTKS itu tahun 2019, sementara tahun ini sudah berubah. Akhirnya warga berinisiatif ingin membantu sesama dengan mengembalikan berasnya," kata Pak Camat.
Pak Camat mengatakan sangat mengapresiasi warga yang telah berinsiatif mengembalikan beras bantuan pandemi Corona tersebut. Ada sebanyak 1,3 ton beras yang telah terkumpul, dan menurut Beliau telah diserahkan kembali ke warga yang lebih membutuhkan beras ini.
"Ini membuktikan kekompakan dan toleransi warga sudah sangat baik. Kita berharap kekompakan ini terus terjaga," lanjutnya.
Semoga saja kita bisa mencontoh perilaku baik warga Kecamatan Malalak ini, sehingga kita bisa bertahan dari wabah apapapun, jika kita tetap selalu bersama dalam kesulitan dan tolong menolong mengatasi wabah ini, ini adalah kesempatan terbaik untuk berubah menjadi manusia baik.
Sehingga mereka rela berbagi kepada yang betul-betul membutuhkan beras ini pada saat ini. Ini adalah sebuah pesan, pesan mereka ini semoga tersampaikan kepada mereka yang mampu namun tetap saja meminta-minta.
Setidaknya ada 130 kepala keluarga di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengembalikan beras bantuan pemkab untuk warga terdampak wabah Covid-19. Pengembalian dilakukan karena mereka merasa masih cukup dan ingin berbagi dengan warga lain yang lebih membutuhkan beras ini.
Dari pengembalian bantuan, tercatat ada 1,3 ton beras yang telah terkumpul. Pak Camat Malalak Riki Eka Putra, berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tahun 2019, di wilayahnya ada sekira 837 KK yang berhak menerima bantuan tersebut.
Untuk 238 KK berhak mendapatkan 10 kilogram beras dan 635 KK mendapatkan masing-masing 20 kg beras, dari total 15,8 ton beras yang Pemkab Agam salurkan.
"Namun data tersebut banyak berubah. DTKS itu tahun 2019, sementara tahun ini sudah berubah. Akhirnya warga berinisiatif ingin membantu sesama dengan mengembalikan berasnya," kata Pak Camat.
Pak Camat mengatakan sangat mengapresiasi warga yang telah berinsiatif mengembalikan beras bantuan pandemi Corona tersebut. Ada sebanyak 1,3 ton beras yang telah terkumpul, dan menurut Beliau telah diserahkan kembali ke warga yang lebih membutuhkan beras ini.
"Ini membuktikan kekompakan dan toleransi warga sudah sangat baik. Kita berharap kekompakan ini terus terjaga," lanjutnya.
Semoga saja kita bisa mencontoh perilaku baik warga Kecamatan Malalak ini, sehingga kita bisa bertahan dari wabah apapapun, jika kita tetap selalu bersama dalam kesulitan dan tolong menolong mengatasi wabah ini, ini adalah kesempatan terbaik untuk berubah menjadi manusia baik.
Patut Dicontoh!, Kembalikan Beras Bantuan Pandemi Corona, 130 Warga Merasa Ingin Berbagi Ditengah Kesulitan
Reviewed by Kendawangan
on
4/14/2020 07:14:00 AM
Rating: