Prosedur Konsultasi Hukum dengan Law Firm Indonesia

Seiring perkembangan zaman, masyarakat semakin paham pentingnya upaya preventif atau penanganan akan persoalan hukum. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan konsultasi hukum melalui law firm Indonesia atau konsultan hukum.



Menjadi sangat penting lagi jika yang ditangani adalah perusahaan, maka konsultan hukum perusahaan menjadi jasa hukum yang paling dicari.

Berkonsultasi dengan law firm Indonesia atau konsultan hukum perusahaan bukanlah hal sulit. Apalagi diera digital, banyak law firm Indonesia dan konsultan hukum perusahaan menyediakan layanan digital untuk memudahkan proses konsultasi.

Nah, jika Anda baru pertama kali melakukan konsultasi hukum dengan law firm Indonesia, berikut adalah beberapa prosedur umum yang bisa disiapkan.

1. Hubungi Law Firm Indonesia yang Dipilih
Prosedur pertama dalam melakukan konsultasi hukum adalah dengan menghubungi law firm Indonesia atau konsultan hukum perusahaan yang sudah dipilih. Menghubungi dalam hal ini umumnya adalah melalui telepon.

Pihak law firm pasti akan menanyakan hal-hal umum seperti nama klien atau perusahaan dan masalah apa yang ingin dibantu. Nantinya, klien akan diarahkan untuk mengisi formulir.

Biasanya penjadwalan konsultasi bisa dilakukan hari itu juga atau sesuai kesepakatan tergantung ketersediaan klien. Selain melalui telepon, klien juga bisa langsung datang ke kantor law firm bersangkutan dengan prosedur yang serupa.

2. Mengisi Formulir
Sebagai bentuk tertib administrasi, klien akan diberikan formulir konsultasi. Selain mengisi data diri, biasanya formulir juga dilengkapi dengan pertanyaan soal kronologi permasalahan hukum yang ingin dikonsultasikan.

Hal ini penting diisi agar law firm bisa mencarikan konsultan hukum yang sesuai atau memiliki keahlian spesifik di persoalan hukum tersebut.

3. Mendapatkan Jadwal Konsultasi
Setelah mengisi formulir dan mengirimkannya kembali ke law firm, klien akan dihubungi kembali untuk mendapatkan jadwal konsultasi. Klien juga akan diberikan nama dan kontak konsultan hukum yang ditunjuk. Konsultan hukum yang ditunjuk tentu akan disesuaikan keahliannya dengan persoalan yang akan dikonsultasikan.

Namun demikian, seperti yang dikutip dari laman dictio.id perlu diketahui bahwa sejatinya semua konsultan hukum terbaik di indonesia memiliki pengetahuan dasar seputar aspek hukum kontrak, hukum pajak, accounting, hukum sekuritas, kebangkrutan, hak kekayaan intelektual, lisensi, hukum penetapan wilayah, dan hukum-hukum yang spesifik lain.

4. Persiapkan Dokumen Terkait untuk Konsultasi
Sebaiknya berkonsultasi hukum tidak dengan tangan kosong. Klien sebaiknya sudah menyiapkan berbagai dokumen terkait persoalan hukum yang dialami. Bahkan jika persoalan hukum sudah sampai di pengadilan, dokumen pengadilan seperti summons, surat panggilan pengadilan, dan sejenisnya juga dibawa.

5. Bertemu dengan Konsultan Hukum
Setelah mendapatkan jadwal konsultasi, klien bisa langsung bertemu dengan konsultan. Konsultasi sendiri selayaknya dijalankan dengan jujur. Artinya, klien harus terbuka dan menyampaikan informasi secara objektif agar konsultan yang menangani bisa menganalisa dan mencari solusi yang tepat.

Selama konsultasi, klien juga berhak menanyakan berbagai hal yang belum dipahami karena tujuan lain dari konsultasi hukum adalah edukasi. Hal yang juga harus dipersiapkan adalah bahwa konsultan hukum bertugas memberi pandangan hukum yang objektif.

Klien sebaiknya bisa terbuka dengan segala kemungkinan saran yang diberikan karena mungkin tidak sesuai dengan hasrat. Sekali lagi, konsultan hukum berbeda dengan pengacara di pengadilan yang akan memberi pembelaan atas tindakan yang tidak sesuai prosedur hukum.

Demikianlah prosedur konsultasi hukum melalui law firm Indonesia atau konsultan hukum perusahaan. Setelah semua prosedur itu dilaksanakan, biasanya klien bisa mengatur ulang jadwal pertemuan untuk konsultasi berikutnya. Selain itu, jangan lupakan pula urusan administrasi karena biaya konsultasi adalah di setiap pertemuannya.