Ayo Donasi Korban Bencana Banjir di NTT, Kepedulian Kita Adalah Harapan Mereka
Banjir bandang yang menerjang NTT merupakan banjir bandang yang terbesar sejak 10 tahun terakhir, setidaknya sebanyak ratusan rumah rusak berat akibat banjir bandang ini. Penyebab banjir dan tanah longsor di provinsi NTT ini tidak lain adalah intensitas curah hujan yang tinggi serta badai siklon tropis seroja.
Sudah 128 orang dinyatakan telah meninggal dunia akibat bajir ini serta lebih dari 22.000 jiwa yang terdampak. Fenomena cuaca yang ekstrem telah memicu bencana di beberapa wilayah di Indonesia.
Potensi curah hujan lebat dan angin kencang di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Dilaporkan pada Minggu (4/4) pukul 01.00 WITA terjadi bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Flores Timur, NTT.
Selain mengakibatkan korban jiwa, bencana juga menghancurkan ratusan rumah dan infrastruktur lainnya. BPBD setempat masih terus melakukan pendataan dan verifikasi dampak korban maupun kerusakan infrastruktur.
Beberapa Area Pelayanan Wahana Visi Indonesia (WVI) di NTT yaitu Sumba Timur, Kupang, Timor Tengah Selatan (TTS) dan Alor pun turut terkena dampak dari bencana yang terjadi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumba Timur menginformasikan sebanyak 54 KK atau 165 jiwa mengungsi, sedangkan 109 KK atau 475 KK terdampak.
Ayo kita bersama bergandeng tangan membantu warga terdampak musibah ini, khususnya anak-anak dengan cara berdonasi melalui Wahana Visi Indonesia (WVI). Kamu juga bisa membagikan link campaign ini ke keluarga dan teman-teman agar semakin banyak orang yang membantu.
Saat ini WVI telah melakukan proses rapid assessment dan sejak tanggal 5 April 2021 telah mendistribusikan tandon beserta 5.000 liter air bersih di 2 lokasi pengungsian di Mauliru dan Kambaniru, Kabupaten Sumba Timur, salah satu wilayah yang terdampak Siklon Tropis Seroja.
Wahana Visi Indonesia akan merespon dampak bencana selama 3 bulan terhitung sampai 5 Juli 2021. WVI fokus untuk menyediakan sanitasi dan air bersih, perlengkapan keluarga, bantuan nontunai untuk pemulihan ekonomi keluarga, alat pelindung diri (APD), juga mitigasi bencana untuk memperkuat kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana.
Sudah 128 orang dinyatakan telah meninggal dunia akibat bajir ini serta lebih dari 22.000 jiwa yang terdampak. Fenomena cuaca yang ekstrem telah memicu bencana di beberapa wilayah di Indonesia.
Potensi curah hujan lebat dan angin kencang di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Dilaporkan pada Minggu (4/4) pukul 01.00 WITA terjadi bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Flores Timur, NTT.
Selain mengakibatkan korban jiwa, bencana juga menghancurkan ratusan rumah dan infrastruktur lainnya. BPBD setempat masih terus melakukan pendataan dan verifikasi dampak korban maupun kerusakan infrastruktur.
Beberapa Area Pelayanan Wahana Visi Indonesia (WVI) di NTT yaitu Sumba Timur, Kupang, Timor Tengah Selatan (TTS) dan Alor pun turut terkena dampak dari bencana yang terjadi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumba Timur menginformasikan sebanyak 54 KK atau 165 jiwa mengungsi, sedangkan 109 KK atau 475 KK terdampak.
Ayo kita bersama bergandeng tangan membantu warga terdampak musibah ini, khususnya anak-anak dengan cara berdonasi melalui Wahana Visi Indonesia (WVI). Kamu juga bisa membagikan link campaign ini ke keluarga dan teman-teman agar semakin banyak orang yang membantu.
Saat ini WVI telah melakukan proses rapid assessment dan sejak tanggal 5 April 2021 telah mendistribusikan tandon beserta 5.000 liter air bersih di 2 lokasi pengungsian di Mauliru dan Kambaniru, Kabupaten Sumba Timur, salah satu wilayah yang terdampak Siklon Tropis Seroja.
Wahana Visi Indonesia akan merespon dampak bencana selama 3 bulan terhitung sampai 5 Juli 2021. WVI fokus untuk menyediakan sanitasi dan air bersih, perlengkapan keluarga, bantuan nontunai untuk pemulihan ekonomi keluarga, alat pelindung diri (APD), juga mitigasi bencana untuk memperkuat kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana.
Ayo Donasi Korban Bencana Banjir di NTT, Kepedulian Kita Adalah Harapan Mereka
Reviewed by Kendawangan
on
4/26/2021 01:26:00 PM
Rating: