Mengenal Kulit Kombinasi, Kebanyakan Orang Memiliki Tipe Kulit Kombinasi ini!
Kulit wajah normal yang kering dipadukan dengan bagian kulit wajah yang berminyak, inilah yang dinanamkan kulit kombinasi. Kebanyakan orang memiliki kulit kombinasi seperti ini, kulit tipe ini biasanya memiliki masalah dengan blackheads, berminyak dan pori porinya yang lebar.
Ahli dermatologi sekaligus penulis buku The Skin Type Solution, Dr. Leslie Baumann menyebut, mendefinisikan arti kulit kombinasi adalah jenis kulit antara berminyak dan kering. Kulit kombinasi artinya, kulit jadi kering saat cuaca dingin dan berminyak saat cuaca panas.
Namun oleh pendiri klinik estetika Day Dermatology and Aesthetics di New York AS, Dr. Doris Day, menyebut kulit kombinasi adalah kondisi kulit yang mana ditandai produksi minyak yang bervariasi di sekitar wajah.
Walau mereka tidak memberikan jawaban yang seragam tentang hal ini, tetapi secara garis besarnya mereka sepakat, kulit kombinasi itu berarti dimana kondisi kulit di satu area tubuh bisa kering sekaligus bisa berminyak.
Ciri dari kulit kombinasi yang umum di antaranya:
Ahli dermatologi sekaligus penulis buku The Skin Type Solution, Dr. Leslie Baumann menyebut, mendefinisikan arti kulit kombinasi adalah jenis kulit antara berminyak dan kering. Kulit kombinasi artinya, kulit jadi kering saat cuaca dingin dan berminyak saat cuaca panas.
Namun oleh pendiri klinik estetika Day Dermatology and Aesthetics di New York AS, Dr. Doris Day, menyebut kulit kombinasi adalah kondisi kulit yang mana ditandai produksi minyak yang bervariasi di sekitar wajah.
Walau mereka tidak memberikan jawaban yang seragam tentang hal ini, tetapi secara garis besarnya mereka sepakat, kulit kombinasi itu berarti dimana kondisi kulit di satu area tubuh bisa kering sekaligus bisa berminyak.
Ciri dari kulit kombinasi yang umum di antaranya:
- Kulit bagian dahi dan hidung cenderung berminyak
- Kulit bagian pipi cenderung kering
- Kulit cenderung berminyak saat cuaca panas, kering saat cuaca dingin
- Dimusim peralihan area T cenderung berminyak dan pipi lebih kering
- Saat sedang haid, kulit cenderung berjerawat karena produksi minyak meningkat
- Setelah haid, jerawat akan hilang dan kondisi kulit bisa lebih kering.
Kulit kombinasi memerlukan perawatan yang berbeda dengan jenis kulit yang lain, berikut ini adalah masalah-masalah yang biasa terjadi pada kulit kombinasi dan bagaimana cara mengatasinya, tentunya jika anda benar-benar memikili masalah yang serius segera hubungi dokter.
Area T, Setelah Cuci Muka Tetap Berminyak
Area T (dahi, hidung, dagu) dan area lainnya, tidak sampai satu jam sudah berminyak kembali. Untuk perawatannya di pagi dan malam hari, gunakan pencuci wajah dengan pembersih atau produk cleanser yang lembut, usap secara lembut area T dengan cleansing brush atau sikat gigi yang lembut dan bersih.
Masalah Pori Pori Lebar
Perawatan untuk kulit dengan pori-pori yang lebar dengan menggunakan produk yang mengandung retinol, Alpha Hydroxy Acid (AHA), atau Beta Hydroxy Acid (BHA). Komponen ini dapat membantu pengelupasan kulit mati dan mencegah pori-pori tersumbat oleh kotoran.
Jerawat dan Kulit Mengelupas
Terkelupasnya jerawat dan kulit secara bersamaan, kulit kamu sedang berjerawat dan kamu menghindari pelembap yang berminyak, tapi justru membuat kondisi kulit jadi semakin kering dan mengelupas.
Dalam mengatasi masalah ini pada kulit kombinasi, rawatlah area wajah dengan dua macam masker dua kali dalam seminggu. Gunakan masker pelembap pada bagian kulit yang kering saja.
Cuaca Panas Mudah Berminyak
Kulit kombinasi memiliki masalah dengan area T mudah sekali berminyak saat cuaca sedang panas. Cuaca yang panas dan lembap cenderung menjadikan area dahi, hidung, dan dagu lebih mudah berminyak. Kadang tak sampai satu jam setelah dipoles bedak sekalipun sudah berkilap lagi.
Satu-satunya solusi cepat untuk mengatasi masalah ini adalah dengan kertas minyak atau blotting paper yang menyerap minyak dengan cepat. Masukkan produk ini ke dalam dompet atau tas kosmetik dan bawa ke manapun kamu pergi, ini semacam penyelamat penampilan.
Area T Mengelupas
Jika area T mengalami pengelupasan kulit dengan warna kecokelatan dan kulit di bawahnya tampak kemerahan, kemungkinan besar ini mengalami infeksi oleh seborrheic dermatitis.
Kondisi ini disebut juga ketombe wajah, disebabkan oleh perkembangbiakan jamur dan bakteri yang biasanya menyerang kulit kepala, ini bisa diatasi dengan krim anti jamur, namun jika kulit sensitif atau pengelupasan sudah cukup parah, sebaiknya minta saran dari dokter kulit.
Area T, Setelah Cuci Muka Tetap Berminyak
Area T (dahi, hidung, dagu) dan area lainnya, tidak sampai satu jam sudah berminyak kembali. Untuk perawatannya di pagi dan malam hari, gunakan pencuci wajah dengan pembersih atau produk cleanser yang lembut, usap secara lembut area T dengan cleansing brush atau sikat gigi yang lembut dan bersih.
Masalah Pori Pori Lebar
Perawatan untuk kulit dengan pori-pori yang lebar dengan menggunakan produk yang mengandung retinol, Alpha Hydroxy Acid (AHA), atau Beta Hydroxy Acid (BHA). Komponen ini dapat membantu pengelupasan kulit mati dan mencegah pori-pori tersumbat oleh kotoran.
Jerawat dan Kulit Mengelupas
Terkelupasnya jerawat dan kulit secara bersamaan, kulit kamu sedang berjerawat dan kamu menghindari pelembap yang berminyak, tapi justru membuat kondisi kulit jadi semakin kering dan mengelupas.
Dalam mengatasi masalah ini pada kulit kombinasi, rawatlah area wajah dengan dua macam masker dua kali dalam seminggu. Gunakan masker pelembap pada bagian kulit yang kering saja.
Cuaca Panas Mudah Berminyak
Kulit kombinasi memiliki masalah dengan area T mudah sekali berminyak saat cuaca sedang panas. Cuaca yang panas dan lembap cenderung menjadikan area dahi, hidung, dan dagu lebih mudah berminyak. Kadang tak sampai satu jam setelah dipoles bedak sekalipun sudah berkilap lagi.
Satu-satunya solusi cepat untuk mengatasi masalah ini adalah dengan kertas minyak atau blotting paper yang menyerap minyak dengan cepat. Masukkan produk ini ke dalam dompet atau tas kosmetik dan bawa ke manapun kamu pergi, ini semacam penyelamat penampilan.
Area T Mengelupas
Jika area T mengalami pengelupasan kulit dengan warna kecokelatan dan kulit di bawahnya tampak kemerahan, kemungkinan besar ini mengalami infeksi oleh seborrheic dermatitis.
Kondisi ini disebut juga ketombe wajah, disebabkan oleh perkembangbiakan jamur dan bakteri yang biasanya menyerang kulit kepala, ini bisa diatasi dengan krim anti jamur, namun jika kulit sensitif atau pengelupasan sudah cukup parah, sebaiknya minta saran dari dokter kulit.
Mengenal Kulit Kombinasi, Kebanyakan Orang Memiliki Tipe Kulit Kombinasi ini!
Reviewed by Kendawangan
on
7/03/2021 08:42:00 AM
Rating: