Perbedaan Bunga Raflesia dan Bunga Bangkai

Begini perbedaan bunga raflesia dan bunga bangkai seringkali perbedaan bunga raflesia dan bunga bangkai salah kaprah bagi banyak orang. Bunga Rafflesia dan bunga bangkai adalah dua jenis bunga yang seringkali disebut sebagai bunga terbesar di dunia.

Perbedaan Bunga Raflesia dan Bunga Bangkai

Namun, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan, seperti berikut:

Asal-usul:
Bunga Rafflesia berasal dari Asia Tenggara, sementara bunga bangkai berasal dari Sumatera dan Jawa, Indonesia.

Ukuran:
Bunga Rafflesia memiliki ukuran terbesar di antara bunga yang dikenal dengan diameter mencapai 1 meter. Sementara itu, bunga bangkai biasanya memiliki tinggi 2-3 meter dan tidak sebesar bunga Rafflesia.

Aroma:
Bunga Rafflesia tidak memiliki aroma yang khas atau bahkan memiliki aroma yang tidak sedap. Sedangkan bunga bangkai mengeluarkan aroma yang sangat kuat dan tidak sedap, seperti bau bangkai.

Warna:
Bunga Rafflesia biasanya berwarna merah muda dengan bercak putih, sementara bunga bangkai biasanya berwarna ungu tua hingga coklat merah.

Durasi hidup:
Bunga Rafflesia hidup selama 5-7 hari, sementara bunga bangkai hanya hidup selama 24-48 jam.

Cara berkembang biak:
Bunga Rafflesia berkembang biak melalui penyerbukan yang dilakukan oleh serangga, sementara bunga bangkai dapat menghasilkan biji yang dapat ditanam untuk menumbuhkan bunga baru.

Meskipun bunga Rafflesia dan bunga bangkai berbeda dalam banyak hal, keduanya sama-sama menarik perhatian karena ukurannya yang besar dan keunikan bentuknya.

Bunga bangkai atau yang juga dikenal dengan nama "bunga cadaver" adalah bunga yang mengeluarkan aroma busuk yang sangat kuat. Bunga ini menjadi terkenal karena ukurannya yang besar dan bau yang khas dan tidak sedap. Secara ilmiah, bunga bangkai disebut sebagai Amorphophallus titanum dan berasal dari Sumatera dan Jawa, Indonesia.

Perbedaan Bunga Bangkai
Bunga Bangkai

Bunga bangkai dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 2-3 meter dan lebar 1-2 meter. Bunga ini terdiri dari tongkol bunga yang terlihat seperti tongkat yang dikelilingi oleh daun pelindung yang berbentuk seperti bunga matahari. Saat mekar, bagian tengah tongkol bunga akan membuka dan mengeluarkan aroma busuk yang kuat.

Bunga bangkai mengeluarkan aroma busuk tersebut untuk menarik serangga seperti lalat dan kumbang yang bertindak sebagai penyerbuk. Meskipun bunga ini terkenal dengan bau yang tidak sedap, banyak orang yang masih tertarik untuk melihatnya karena keunikannya.

Karena bunga ini hanya mekar dalam waktu singkat, banyak kebun botani dan museum yang menyediakan kunjungan khusus untuk melihat bunga bangkai dalam keadaan mekar.

Bunga Rafflesia adalah jenis bunga parasit yang dikenal sebagai bunga terbesar di dunia. Bunga ini berasal dari Asia Tenggara, dan terutama ditemukan di daerah hutan tropis Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

Perbedaan Bunga Raflesia
Bunga Raflesia

Bunga Rafflesia biasanya memiliki diameter lebih dari satu meter dan dapat mencapai berat hingga 10 kg. Bunga ini tidak memiliki batang atau daun, dan tumbuh langsung di atas akar tumbuhan inangnya, terutama tumbuhan rotan atau anggur hutan.

Bunga Rafflesia tidak memerlukan klorofil untuk bertahan hidup, sehingga tidak dapat melakukan fotosintesis. Sebaliknya, bunga ini mengambil nutrisi dari akar tumbuhan inangnya.

Bunga Rafflesia hanya mekar selama beberapa hari sebelum akhirnya layu dan mati. Saat mekar, bunga ini mengeluarkan aroma yang khas dan kuat, seperti aroma daging busuk, untuk menarik serangga yang bertindak sebagai penyerbuk.

Meskipun bunga Rafflesia termasuk sebagai bunga yang tidak sedap, keunikannya dalam hal ukuran dan bentuk membuat bunga ini menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak orang.
Perbedaan Bunga Raflesia dan Bunga Bangkai Perbedaan Bunga Raflesia dan Bunga Bangkai Reviewed by Kendawangan on 5/04/2023 02:00:00 PM Rating: 5