Kenali Tanda Pinjaman Online Ilegal Agar Tak Merugi

Penipuan online semakin banyak di era digitalisasi ini, sebab kebutuhan manusia terkadang tidak bisa ditunda sehingga pinjaman online sering menjadi alternatif penyelesaian dana darurat.



Banyak yang mengira pinjol adalah alternatif tepat saat membutuhkan uang. Akan tetapi tidak semua pinjol yang beredar di Google Play atau iOS memiliki ijin dan melindungi data pengguna.

Justru tidak sedikit orang dirugikan dengan pinjaman online. Gagal bertransaksi dan tak dapat pinjaman, justru ditagih terus-menerus dengan bunga tinggi.

Dari sekian banyak transaksi online Anda tak akan rugi bertransaksi dengan bk8 alternatif yang bisa menawarkan berbagai macam permainan dan adu analisa pertandingan.

Pembayarannya resmi, bisa dilakukan secara virtual dari berbagai negara. Menggunakan paypal, kartu kredit, debit atau crypto sekalipun transaksi aman terkendali.

Ada banyak ciri-ciri khusus situs penipuan yang bisa Anda hindari. Berikan referensi ini kepada teman tercinta dan hafalkan tanda-tandanya - agar tidak terhindar dari kerugian.

1. Perhatikan tanda gembok hijau/abu-abu
Ikon kecil ini terdapat di bilah alamat dan memberitahu Anda apakah lalu lintas antara Anda dan situs web dienkripsi. Jika ya, itu berarti informasi yang Anda kirim melalui internet ke situs, seperti kata sandi dan rincian kartu Anda, diacak.

Hal ini membuat sangat sulit bagi peretas untuk melihat informasi tersebut jika mereka mencegatnya.

Akan tetapi dengan adanya simbol gembok tersebut, Anda tidak diberi tahu tentang kejujuran operator situs web tersebut. Situs penipuan seringkali terlihat simbol gembok dan tidak sulit untuk menambahkan gembok ke situs web.

Artinya, data pribadi dan detail pembayaran Anda dikirimkan dengan aman ke penipu, dan penjahat dunia maya lainnya tidak dapat ikut campur. Meski ada gemboknya, Anda tetap bisa ditipu.

2. Ketersediaan Kontak Website
Situs web apa pun yang tidak menawarkan metode kontak dan informasi mengenai lokasi geografisnya melanggar peraturan kontrak konsumen. Jangan percayakan uang atau informasi pribadi Anda, karena Anda tidak akan dapat menghubungi siapapun jika ada masalah dengan pembelian Anda.

3. Periksa Izin Perusahaan
Di Indonesia ada banyak pinjol dan perusahaan penyedia keuangan yang sebenarnya memiliki ijin OJK maupun Bank Indonesia dan terlihat sangat meyakinkan. Aplikasinya mudah diakses, akan tetapi sebenarnya mereka menipu. Mereka hanya mengambil data pengguna dan seolah-olah pinjaman gagal.

Anehnya beberapa hari kemudian pengguna bisa mendapat transfer uang yang tidak sedikit. Meski sudah dikembalikan ke pihak pengirim, pengguna akan terus diteror dengan SMS, telepon dan Whatsapp. Mereka mengincar bunga pinjaman dari uang yang tidak Anda inginkan.

Untuk mencegah hal itu Anda perlu mencari tahu lewat media sosial tentang aplikasi pinjaman yang hendak digunakan. Tapi jika Anda terlanjur terjebak pinjaman yang salah, bisa melaporkan ke aduan Bank Indonesia atau OJK.

4. Baca ulasan
Membaca ulasan Google Play adalah hal yang paling utama sebelum menginstall aplikasi. Tapi jangan sepenuhnya percaya pada review google play, cukup sebagai pertimbangan. Selain membaca ulasan Google Play, cari tahu ulasan di media sosial serta forum diskusi seperti kaskus, quora, dll.