Mengapa Anda Ingin Bekerja di Perusahaan Kami
Menjawab pertanyaan "Mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan kami?" saat wawancara kerja harus disesuaikan dengan perusahaan dan posisi yang Anda lamar. Beberapa poin yang bisa Anda sampaikan meliputi:
Reputasi perusahaan:
Jelaskan bahwa Anda tertarik karena perusahaan memiliki reputasi yang baik di industri dan Anda ingin menjadi bagian dari perusahaan yang memiliki standar tinggi dalam kualitas, inovasi, atau pelayanan.
Contoh: "Saya sangat tertarik dengan reputasi perusahaan yang selalu mengedepankan inovasi dan kualitas. Saya ingin berkontribusi dalam perusahaan yang memiliki komitmen kuat terhadap keunggulan seperti ini."
Kesempatan untuk berkembang:
Tekankan bagaimana perusahaan tersebut bisa membantu Anda berkembang secara profesional. Misalnya, peluang untuk belajar, tantangan baru, atau bimbingan yang baik dari tim.
Contoh: "Saya melihat perusahaan ini memberikan banyak peluang untuk belajar dan berkembang. Saya percaya bahwa dengan lingkungan yang mendukung seperti ini, saya bisa mengasah keterampilan saya lebih baik lagi."
Keselarasan dengan nilai-nilai perusahaan:
Tunjukkan bahwa nilai-nilai atau misi perusahaan sejalan dengan nilai pribadi Anda.
Contoh: "Saya sangat terinspirasi oleh nilai perusahaan yang menekankan pada keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Hal ini sangat sejalan dengan nilai-nilai yang saya anut, dan saya ingin berkontribusi dalam mencapai tujuan-tujuan tersebut."
Pengalaman yang relevan:
Jelaskan bahwa Anda memiliki keterampilan dan pengalaman yang cocok dengan kebutuhan perusahaan, dan Anda merasa dapat memberikan kontribusi yang signifikan.
Contoh: "Dengan latar belakang saya dalam [bidang Anda], saya yakin bisa memberikan kontribusi signifikan kepada tim dan membantu perusahaan mencapai targetnya."
Sangat penting untuk melakukan riset tentang perusahaan terlebih dahulu agar Anda bisa memberikan jawaban yang spesifik dan relevan.
Pertanyaan unik saat wawancara biasanya dirancang untuk menguji kemampuan berpikir cepat, kreativitas, atau cara Anda menyelesaikan masalah. Berikut adalah beberapa tips untuk menjawab pertanyaan unik secara efektif:
1. Tetap Tenang dan Berpikir Sebelum Menjawab
Pertanyaan aneh atau unik mungkin mengejutkan, tapi ambillah beberapa detik untuk berpikir sebelum menjawab. Tetap tenang dan jangan terburu-buru. Pewawancara sering ingin melihat bagaimana Anda merespons situasi yang tidak terduga.
Contoh: Jika ditanya, "Jika Anda bisa menjadi hewan, hewan apa yang Anda pilih dan mengapa?", jangan langsung menjawab. Ambil napas dan pikirkan jawaban yang bisa mencerminkan karakteristik positif.
2. Hubungkan dengan Keterampilan atau Kepribadian Anda
Cari cara untuk mengaitkan jawaban Anda dengan keterampilan, kekuatan, atau kepribadian yang relevan untuk pekerjaan.
Contoh: "Saya akan memilih elang, karena mereka mampu melihat jauh ke depan dan beradaptasi di berbagai lingkungan. Saya juga orang yang selalu merencanakan ke depan dan cepat beradaptasi dengan situasi baru."
3. Berikan Jawaban yang Kreatif
Pewawancara biasanya mencari kreativitas dan fleksibilitas dari jawaban Anda. Jangan takut untuk menunjukkan sisi kreatif Anda, tapi tetap relevan.
Contoh: Jika ditanya, "Jika Anda bisa makan hanya satu jenis makanan seumur hidup, apa yang Anda pilih?", Anda bisa menjawab dengan alasan yang cerdas, seperti "Saya akan memilih salad karena banyak variasi dan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi."
4. Gunakan Humor (Jika Sesuai)
Jika Anda merasa nyaman, gunakan sedikit humor untuk membuat jawaban Anda lebih menonjol, tetapi tetap berhati-hati agar tidak terlihat terlalu santai atau tidak serius.
Contoh: "Jika Anda terdampar di pulau terpencil, apa tiga benda yang akan Anda bawa?" Anda bisa menjawab dengan humor ringan seperti, "Buku cara bertahan hidup di alam liar, dan mungkin telepon satelit untuk menelepon bantuan!"
5. Jadilah Otentik
Jawaban Anda sebaiknya mencerminkan kepribadian asli Anda. Pewawancara ingin melihat bagaimana Anda berpikir secara spontan dan apakah Anda bisa menjadi diri sendiri dalam situasi yang penuh tekanan.
Contoh: Jika ditanya, "Jika Anda bisa memiliki satu kekuatan super, apa yang akan Anda pilih?", pilih kekuatan yang menunjukkan karakter Anda, misalnya, "Saya akan memilih kemampuan teleportasi, karena saya suka efisiensi dan menyelesaikan tugas dengan cepat."
6. Fokus pada Proses Berpikir Anda
Beberapa pertanyaan dirancang bukan untuk mencari jawaban benar, tetapi untuk memahami cara berpikir Anda. Jadi, jelaskan proses logis atau kreatif di balik jawaban Anda.
Contoh: "Berapa banyak bola golf yang muat di bus sekolah?" Anda bisa menjawab, "Saya tidak tahu angka pastinya, tetapi saya akan memulai dengan memperkirakan volume bus dan membandingkannya dengan ukuran bola golf untuk mendapatkan perkiraan."
7. Jangan Takut Menjawab dengan Pertanyaan (Jika Sesuai)
Terkadang, pertanyaan yang terlalu ambigu atau luas dapat dijawab dengan meminta klarifikasi. Ini juga menunjukkan bahwa Anda adalah pemikir kritis.
Contoh: Jika ditanya, "Apa pendapat Anda tentang keju?", Anda bisa bertanya kembali, "Apakah Anda merujuk pada jenis keju tertentu atau pengaruhnya dalam industri makanan?"
8. Gunakan Pengalaman atau Contoh Nyata
Jika mungkin, hubungkan pertanyaan unik tersebut dengan pengalaman nyata dalam hidup Anda atau pekerjaan sebelumnya. Ini memberikan konteks dan membuat jawaban Anda lebih relevan.
Contoh: "Jika Anda menemukan uang satu juta dolar di jalan, apa yang akan Anda lakukan?" Anda bisa menjawab dengan contoh integritas, seperti, "Saya akan menyerahkan uang itu ke pihak berwenang, karena dalam pekerjaan saya, saya selalu menekankan pentingnya kepercayaan dan integritas."
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menjawab pertanyaan unik dengan percaya diri dan tetap memberikan kesan positif kepada pewawancara.
Reputasi perusahaan:
Jelaskan bahwa Anda tertarik karena perusahaan memiliki reputasi yang baik di industri dan Anda ingin menjadi bagian dari perusahaan yang memiliki standar tinggi dalam kualitas, inovasi, atau pelayanan.
Contoh: "Saya sangat tertarik dengan reputasi perusahaan yang selalu mengedepankan inovasi dan kualitas. Saya ingin berkontribusi dalam perusahaan yang memiliki komitmen kuat terhadap keunggulan seperti ini."
Kesempatan untuk berkembang:
Tekankan bagaimana perusahaan tersebut bisa membantu Anda berkembang secara profesional. Misalnya, peluang untuk belajar, tantangan baru, atau bimbingan yang baik dari tim.
Contoh: "Saya melihat perusahaan ini memberikan banyak peluang untuk belajar dan berkembang. Saya percaya bahwa dengan lingkungan yang mendukung seperti ini, saya bisa mengasah keterampilan saya lebih baik lagi."
Keselarasan dengan nilai-nilai perusahaan:
Tunjukkan bahwa nilai-nilai atau misi perusahaan sejalan dengan nilai pribadi Anda.
Contoh: "Saya sangat terinspirasi oleh nilai perusahaan yang menekankan pada keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Hal ini sangat sejalan dengan nilai-nilai yang saya anut, dan saya ingin berkontribusi dalam mencapai tujuan-tujuan tersebut."
Pengalaman yang relevan:
Jelaskan bahwa Anda memiliki keterampilan dan pengalaman yang cocok dengan kebutuhan perusahaan, dan Anda merasa dapat memberikan kontribusi yang signifikan.
Contoh: "Dengan latar belakang saya dalam [bidang Anda], saya yakin bisa memberikan kontribusi signifikan kepada tim dan membantu perusahaan mencapai targetnya."
Sangat penting untuk melakukan riset tentang perusahaan terlebih dahulu agar Anda bisa memberikan jawaban yang spesifik dan relevan.
Pertanyaan unik saat wawancara biasanya dirancang untuk menguji kemampuan berpikir cepat, kreativitas, atau cara Anda menyelesaikan masalah. Berikut adalah beberapa tips untuk menjawab pertanyaan unik secara efektif:
1. Tetap Tenang dan Berpikir Sebelum Menjawab
Pertanyaan aneh atau unik mungkin mengejutkan, tapi ambillah beberapa detik untuk berpikir sebelum menjawab. Tetap tenang dan jangan terburu-buru. Pewawancara sering ingin melihat bagaimana Anda merespons situasi yang tidak terduga.
Contoh: Jika ditanya, "Jika Anda bisa menjadi hewan, hewan apa yang Anda pilih dan mengapa?", jangan langsung menjawab. Ambil napas dan pikirkan jawaban yang bisa mencerminkan karakteristik positif.
2. Hubungkan dengan Keterampilan atau Kepribadian Anda
Cari cara untuk mengaitkan jawaban Anda dengan keterampilan, kekuatan, atau kepribadian yang relevan untuk pekerjaan.
Contoh: "Saya akan memilih elang, karena mereka mampu melihat jauh ke depan dan beradaptasi di berbagai lingkungan. Saya juga orang yang selalu merencanakan ke depan dan cepat beradaptasi dengan situasi baru."
3. Berikan Jawaban yang Kreatif
Pewawancara biasanya mencari kreativitas dan fleksibilitas dari jawaban Anda. Jangan takut untuk menunjukkan sisi kreatif Anda, tapi tetap relevan.
Contoh: Jika ditanya, "Jika Anda bisa makan hanya satu jenis makanan seumur hidup, apa yang Anda pilih?", Anda bisa menjawab dengan alasan yang cerdas, seperti "Saya akan memilih salad karena banyak variasi dan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi."
4. Gunakan Humor (Jika Sesuai)
Jika Anda merasa nyaman, gunakan sedikit humor untuk membuat jawaban Anda lebih menonjol, tetapi tetap berhati-hati agar tidak terlihat terlalu santai atau tidak serius.
Contoh: "Jika Anda terdampar di pulau terpencil, apa tiga benda yang akan Anda bawa?" Anda bisa menjawab dengan humor ringan seperti, "Buku cara bertahan hidup di alam liar, dan mungkin telepon satelit untuk menelepon bantuan!"
5. Jadilah Otentik
Jawaban Anda sebaiknya mencerminkan kepribadian asli Anda. Pewawancara ingin melihat bagaimana Anda berpikir secara spontan dan apakah Anda bisa menjadi diri sendiri dalam situasi yang penuh tekanan.
Contoh: Jika ditanya, "Jika Anda bisa memiliki satu kekuatan super, apa yang akan Anda pilih?", pilih kekuatan yang menunjukkan karakter Anda, misalnya, "Saya akan memilih kemampuan teleportasi, karena saya suka efisiensi dan menyelesaikan tugas dengan cepat."
6. Fokus pada Proses Berpikir Anda
Beberapa pertanyaan dirancang bukan untuk mencari jawaban benar, tetapi untuk memahami cara berpikir Anda. Jadi, jelaskan proses logis atau kreatif di balik jawaban Anda.
Contoh: "Berapa banyak bola golf yang muat di bus sekolah?" Anda bisa menjawab, "Saya tidak tahu angka pastinya, tetapi saya akan memulai dengan memperkirakan volume bus dan membandingkannya dengan ukuran bola golf untuk mendapatkan perkiraan."
7. Jangan Takut Menjawab dengan Pertanyaan (Jika Sesuai)
Terkadang, pertanyaan yang terlalu ambigu atau luas dapat dijawab dengan meminta klarifikasi. Ini juga menunjukkan bahwa Anda adalah pemikir kritis.
Contoh: Jika ditanya, "Apa pendapat Anda tentang keju?", Anda bisa bertanya kembali, "Apakah Anda merujuk pada jenis keju tertentu atau pengaruhnya dalam industri makanan?"
8. Gunakan Pengalaman atau Contoh Nyata
Jika mungkin, hubungkan pertanyaan unik tersebut dengan pengalaman nyata dalam hidup Anda atau pekerjaan sebelumnya. Ini memberikan konteks dan membuat jawaban Anda lebih relevan.
Contoh: "Jika Anda menemukan uang satu juta dolar di jalan, apa yang akan Anda lakukan?" Anda bisa menjawab dengan contoh integritas, seperti, "Saya akan menyerahkan uang itu ke pihak berwenang, karena dalam pekerjaan saya, saya selalu menekankan pentingnya kepercayaan dan integritas."
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menjawab pertanyaan unik dengan percaya diri dan tetap memberikan kesan positif kepada pewawancara.
Mengapa Anda Ingin Bekerja di Perusahaan Kami
Reviewed by Kendawangan
on
10/19/2024 02:22:00 PM
Rating: